Kesalahan Merawat Bayi dan Cara Mengatasinya

Informasi Kesehatan Keluarga - Walau sudah mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk dapat merawat bayi dengan baik,namun tetap saja banyak orang tua yang masih melakukan kesalahan dalam merawat bayi.

Berikut beberapa kesalahan yang kerap dilakukan dan cara mengatasinya.

a. Menengok Bayi yang Baru Lahir

Bayi berusia di bawah enam bulan memerlukan waktu untuk membentuk sistem ketahanan tubuh yang kuat. Oleh sebab itu,Anda tidak boleh sungkan-sungkan meminta teman dan kerabat yang datang untuk mencuci tangan sebelum memegang bayi Anda dan minta kepada mereka untuk tidak berada terlalu dekat dengan bayi,terutama bila mereka sedang batuk atau flu. Selain itu,hindari keramaian. Bila harus membawa si kecil keluar rumah,gendong anak dan hadapkan mukanya ke wajah Anda untuk menghindari orang yang tak dikenal berada dekat-dekat dengannya.

b. Pakaian

Bayi yang baru lahir sangat mudah kepanasan. Jadi,sebaiknya pakaikan baju yang tidak terlalu tertutup. Kenakan baju bayi sesuai cuaca,sehingga dia tidak merasa terlalu kepanasan atau terlalu kedinginan.

c. Kunci sebagai Pengganti Mainan

Membiarkan anak Anda bermain dengan kunci sebagai pengganti mainan akan berisiko kunci tersebut dimasukkan kedalam mulutnya. Bila gigi di kecil mulai tumbuh,simpan kunci-kunci karena kunci biasanya mengandung timah. Walaupun kadarnya rendah,tetap merupakan salah satu faktor penyebab penurunan IQ. Kadar timah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan otak.

d. Tidur Tengkurap

Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang tidur tengkurap di atas selimut yang lembut berisiko 21 kali lipat terserang SIDS (sudden infant death syndrome/sindroma kematian bayi mendadak) dibandingkan bayi yang tidur telentang di atas selimut yang tak terlalu lembut atau mudah bergeser.

e. Kekurangan Cairan pada Bayi yang Tidak Rewwl

Ada bayi yang tenang dan tidak rewel,dan orang tua mengira bayinya tidak lapar. Hal ini ternyata keliru. Beri makanan pada bayi secara teratur dan perhatikan apakah ia sudah cukup makan atau belum. Tanda-tanda seorang bayi cukup makan adalah bila bayi mengompol paling tidak 6 kali dalam sehari pada usia satu minggu pertama sesudah kelahirannya. Bila Anda tidak melihat tanda-tanda ini,konsultasikan ke dokter.

f. Antibiotik

Beri obat pada si kecil sesuai dengan dosis yang disarankan. Dosis untuk bayi dan pada anak yang usianya lebih tua tidaklah sama. Untuk menghindari pemberian dosis yang berlebihan,ikuti saran yang diberikan dokter.

g. Benda-benda Berbahaya

Begitu si kecil dapat merangkak,periksa seluruh sudut rumah Anda. Perhatikan hal-hal yang berbahaya yang dapat dijangkau oleh anak Anda. Pindahkan stop kontak yang berada di bawah,singkirkan vas,pajangan-pajangan lain yang terbuat dari pecah-belah,ujung furnitur yang runcing,dan simpan obat-obatan di tempat yang tak terjangkau oleh anak.

h. Anggapan Bahwa Alami Berarti Aman

Jangan menganggap bahwa produk alami aman untuk merawat bayi sampai Anda mendapatkan kepastiannya dari dokter Anda. Hal yang sama berlaku bagi obat-obatan yang dapat Anda temukan di internet. Cetak informasi tersebut dan konsultasikan pada dokter anak Anda.

Tips penting merawat bayi

1. Kotoran bayi. Anda tidak perlu khawatir jika kotoran bayi Anda tampak aneh. Ada bayi yang kotorannya tidak keras,ada pula yang agak keras.

2.Menggendong bayi. Pada usia 6 bulan sejak kelahirannya,sebaiknya Anda jangan terlalu sering menggendong si kecil.

3.Demam. Pada bayi usia 6 minggu,Anda tidak perlu khawatir bila panas badannya mencapai 37 derajat celcius,sejauh dia tampak aktif dan gembira. Anda tidak perlu melarikannya ke rumah sakit,cukup menelepon dokter anak Anda.

Subscribe to receive free email updates: