Informasi Kesehatan Keluarga - Bercinta saat hamil baik dan banyak disarankan oleh para dokter, namun harus sesuai dengan laporan kehamilan yang sehat dan kuat dari dokter kandungan.
Dokter spesialis kebidanan Dr. UF Bagazi, SpoG, di Brawijaya Woman And Children Hospitaly mengatakan, bercinta saat hamil bisa dilakukan semenjak trimester pertama sampai ketiga, tergantung kenyamanan dari masing-masing pasangan.
“Kenyamanan hubungan seks saat hamil bervariasi tergantung individu. Umumnya wanita tidak merasa nyaman saat trimester pertama. Sebagian wanita lainnya mungkin tidak merasakannya, namun merasa tidak nyaman pada trimester terakhir karena perutnya yang mulai membesar ” tutur Begazi.
Walau demikian, banyak manfaat yang bisa didapatkan ketika bercinta saat hamil. Berikut 5 manfaat bercinta saat hamil menurut Begazi :
Meningkatkan Ke Intiman
Bukan hanya memenuhi kebutuhan biologis, berhubungan seks saat hamil juga dapat meningkatkan keintiman pasangan. Karena ketika hamil wanita cenderung lebih mencurahkan perhatiaannya pada janin didalam kandungan, sehingga bisa membuat kemesraan pasangan berkurang.
Meningkatkan Sirkulasi Darah
Berhubungan seks dapat memicu produksi adrenalin dan meningkatkan denyut jantung sehingga sirkulasi darah meningkat seperti saat Anda sedang olahraga, sirkulasi darah yang meningkat dapat menyuplai oksigen keseluruh tubuh, termasuk janin dalam kandungan.
Sebagai analgesik
Analgesik adalah istilah yang digunakan untuk mewakili sekelompok obat yang digunakan untuk penahan rasa sakit. Kegiatan seks dengan pasangan akan meningkatkan hormon bahagia yaitu endorfin. Hormon inilah yang dapat mengurangi rasa nyeri sehingga berfungsi sebagai analgesik.
Menghaluskan kulit
Bercinta saat hamil juga dapat membuat kulit halus, karena membantu meningkatkan hormon estrogen yang dapat menghaluskan kulit.
Mampu membakar lemak
Kegiatan bercinta diketahui dapat membakar lemak pada tubuh, begitu pula jika di lakukan saat hamil. Maka kegiatan bercinta saat hamil dapat membantu menjaga berat badan tubuh berlebih saat hamil.
Dokter spesialis kebidanan Dr. UF Bagazi, SpoG, di Brawijaya Woman And Children Hospitaly mengatakan, bercinta saat hamil bisa dilakukan semenjak trimester pertama sampai ketiga, tergantung kenyamanan dari masing-masing pasangan.
“Kenyamanan hubungan seks saat hamil bervariasi tergantung individu. Umumnya wanita tidak merasa nyaman saat trimester pertama. Sebagian wanita lainnya mungkin tidak merasakannya, namun merasa tidak nyaman pada trimester terakhir karena perutnya yang mulai membesar ” tutur Begazi.
Walau demikian, banyak manfaat yang bisa didapatkan ketika bercinta saat hamil. Berikut 5 manfaat bercinta saat hamil menurut Begazi :
Meningkatkan Ke Intiman
Bukan hanya memenuhi kebutuhan biologis, berhubungan seks saat hamil juga dapat meningkatkan keintiman pasangan. Karena ketika hamil wanita cenderung lebih mencurahkan perhatiaannya pada janin didalam kandungan, sehingga bisa membuat kemesraan pasangan berkurang.
Meningkatkan Sirkulasi Darah
Berhubungan seks dapat memicu produksi adrenalin dan meningkatkan denyut jantung sehingga sirkulasi darah meningkat seperti saat Anda sedang olahraga, sirkulasi darah yang meningkat dapat menyuplai oksigen keseluruh tubuh, termasuk janin dalam kandungan.
Sebagai analgesik
Analgesik adalah istilah yang digunakan untuk mewakili sekelompok obat yang digunakan untuk penahan rasa sakit. Kegiatan seks dengan pasangan akan meningkatkan hormon bahagia yaitu endorfin. Hormon inilah yang dapat mengurangi rasa nyeri sehingga berfungsi sebagai analgesik.
Menghaluskan kulit
Bercinta saat hamil juga dapat membuat kulit halus, karena membantu meningkatkan hormon estrogen yang dapat menghaluskan kulit.
Mampu membakar lemak
Kegiatan bercinta diketahui dapat membakar lemak pada tubuh, begitu pula jika di lakukan saat hamil. Maka kegiatan bercinta saat hamil dapat membantu menjaga berat badan tubuh berlebih saat hamil.