Manfaat Pelukan Untuk Kesehatan Jantung

Informasi Kesehatan Keluarga  - Selama ini berpelukan dan tertawa bersama pasangan hanya terlihat sebagai aktivitas yang menunjukkan rasa kasih sayang. Nyatanya, berpelukan memiliki manfaat lebih dari itu. Beberapa peneliti menyimpulkan bahwa berpelukan bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Dilansir Times of India, Rabu (30/10/2013), berpelukan dapat melepaskan hormon oksitosin. Hormon ini dapat membantu tubuh memerangi perasaan depresi, stres, kesepian, dan kemarahan. Oleh sebab itu, saat sedang cemas dan dipeluk, Anda akan merasa lebih rileks dan aman. Berpelukan juga dapat meningkatkan produksi hormon serotonin. Hormon ini berfungsi untuk mengatur suasana hati atau mood dan membuat Anda merasa bahagia.

Saat musim hujan, tak ada salahnya Anda sering memeluk pasangan. Sebab, berpelukan dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Tekanan lembut pada tulang dada dan timbulnya efek emosional merangsang kerja kelenjar timus, yang berfungsi untuk mengatur dan menyeimbangkan produksi sel darah putih dalam tubuh. Seperti sudah diketahui, sel darah putih berfungsi untuk melindungi tubuh dari agen asing, menjaga Anda tetap sehat, dan mencegah penyakit.

Memeluk juga dapat menjadi sebuah cara untuk meningkatkan harga diri seseorang dan mengurangi nyeri. Dengan berpelukan, maka sirkulasi darah ke jaringan akan meningkat. Hal ini bisa mengurangi rasa sakit yang sedang Anda rasakan dan membuat tubuh menjadi lebih rileks. Dengan efek rileks tersebut, irama jantung yang tak teratur akan menjadi lebih membaik.

Menurut Virginia Satir, seorang psikoterapis dan penulis, Anda membutuhkan 4 pelukan per hari untuk bertahan hidup, 8 pelukan per hari untuk perawatan, dan 12 pelukan per hari untuk pertumbuhan.

Subscribe to receive free email updates: